Populasi Terkini
Berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, populasi harimau Sumatra diperkirakan hanya berkisar antara 400 hingga 600 individu di alam liar. Jumlah ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan beberapa dekade lalu, saat populasi mereka masih mencapai ribuan. Harimau-harimau ini tersebar di beberapa kawasan konservasi utama di Sumatra, seperti Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Ancaman Utama terhadap Harimau Sumatra
- Kehilangan Habitat: Perluasan perkebunan kelapa sawit, pembangunan infrastruktur, dan deforestasi untuk kepentingan manusia telah menghancurkan habitat alami harimau Sumatra. Fragmentasi habitat membuat mereka kesulitan untuk mencari pasangan dan makanan.
- Perburuan Liar: Harimau Sumatra masih menjadi target perburuan liar untuk diambil kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya yang memiliki nilai tinggi di pasar gelap. Perburuan juga sering kali dilakukan sebagai respons terhadap konflik antara harimau dan manusia.
- Konflik dengan Manusia: Ketika habitatnya menyempit, harimau sering kali memasuki wilayah permukiman manusia untuk mencari makanan. Hal ini memicu konflik yang sering kali berakhir dengan kematian harimau atau tindakan balas dendam dari warga.
- Kehilangan Mangsa: Berkurangnya populasi hewan mangsa seperti rusa dan babi hutan akibat perburuan liar juga memengaruhi kemampuan harimau Sumatra untuk bertahan hidup.
Upaya Konservasi
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan harimau Sumatra dari kepunahan:
- Penguatan Kawasan Konservasi: Pemerintah dan organisasi konservasi terus bekerja untuk melindungi habitat harimau melalui pembentukan taman nasional dan kawasan konservasi.
- Penegakan Hukum: Patroli rutin dilakukan untuk mencegah perburuan liar, serta penegakan hukum yang ketat terhadap pelaku perdagangan ilegal bagian tubuh harimau.
- Konservasi Ex-situ: Program penangkaran di kebun binatang dan pusat konservasi dilakukan untuk memastikan kelangsungan genetika harimau Sumatra.
- Peningkatan Kesadaran: Kampanye edukasi kepada masyarakat lokal dilakukan untuk mengurangi konflik antara manusia dan harimau serta meningkatkan dukungan untuk pelestarian.
- Kolaborasi Internasional: Organisasi global seperti WWF dan IUCN bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menyediakan dana dan dukungan teknis bagi program pelestarian harimau Sumatra.
Harapan untuk Masa Depan
Meski kondisinya kritis, masih ada harapan untuk menyelamatkan harimau Sumatra. Dengan upaya konservasi yang berkelanjutan dan dukungan masyarakat, populasi harimau ini dapat pulih dan bertahan untuk generasi mendatang. Pelestarian harimau Sumatra bukan hanya tentang menyelamatkan satu spesies, tetapi juga melindungi ekosistem hutan tropis yang menjadi rumah bagi banyak keanekaragaman hayati lainnya.
Referensi: https://www.fjallravenkankenstore.us/